Kasino yang sok terampil mencoba memasang lukisan abstrak di dinding rumah Pak Us Us tempatnya menginap. Dinding plesteran rusak. Takut dengan amukan Pak Us Us, Kasino, Dono, Indro, Marina, dan Anita berusaha berbohong kepada Pak Us Us namun ketahuan. Mereka dimarahi dan diperintahkan untuk segera memperbaiki tembok. Komedi berlanjut dengan kedatangan kakek Dono dari desa. Dono telah berbohong kepada kakeknya bahwa dia telah menjadi seorang dokter, tetapi kakeknya mengetahui kebiasaan buruknya. Kemudian Anita ingin menguji cinta pacarnya dan meminta Dono berpura-pura menjadi pacarnya saat pesta. Sayangnya, tindakan konyol Dono membuat Anita kesal. Saat resep makanan Indro diikutsertakan dalam kompetisi yang hanya memperbolehkan perempuan, Dono terpaksa berpakaian layaknya perempuan. Dono memenangkan kompetisi tetapi hadiahnya dibatalkan setelah identitas Dono diketahui. Dono protes dengan meminta makanan hasil lomba dibawa pulang. Panitia menolak dan terjadilah perang lempar kue.
1 thoughts on “Warkop DKI – Tahu Diri Dong (1984)”